Mataram NTB - Upaya dalam melayani kegiatan masyarakat dan antisipasi potensi gangguan penutupan pawai Maulid Nabi SAW dirangkaikan dengan tradisi Praje yaitu tradisi anak khitanan yang diarak mengelilingi kampung menggunakan kuda atau jaran yang terbuat dari kayu, Polsek Mataram melaksanakan pengamanan dan pengawalan di Kelurahan Dasan Agung Kecamatan Selaparang Kota Mataram. Minggu, (30/10)
Kapolresta Mataram melalui Plh. Kapolsek Mataram Kompol Tauhid SH menjelaskan bahwa sebagai tugas Polri adalah mendukung dan melayani kegiatan masyarakat sebagai prioritas keamanan guna antisipasi potensi gangguan.
Kegiatan tersebut masyarakat sekitarnya melaksanakan penutupan Maulid Nabi SAW dengan pawai dan dirangkaikan Praje dilaksanakan oleh warga Kelurahan Dasan Agung Kecamatan Selaparang Kota Mataram dengan jumlah Praje 6 buah yang dengan jumlah warga yang mengiring sekitar 400 orang, terang Kompol Tauhid
Ia pun menjelaskan Rute yang di lalui yakni mulai start Jl.Aneka - Jl.Sasak - keluar Jl.Langko - Finish Jalan Aneka, jelas Kompol Tauhid
Baca juga:
Panglima TNI Tinjau Hasil Karbak Skala Besar
|
Dengan melibatkan 6 personel Polsek Mataram kami memprioritaskan kegiatan tersebut sebagai tradisi saat acara pesta khitanan anak, sekaligus menghimbau agar tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19, tambahnya
Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan aman, tertib dan lancar, Kapolsek pun berpesan untuk masyarakat selalu bersama-sama tetap saling menjaga keamanan untuk melestarikan tradisi, tutup Kompol Tauhid.(Adb)